Dalam khasanah menuju kesempurnaan IMAN terhadap zat yang maha suci sangatlah penting untuk memahami kedudukan kita sebagai hamba.Bahkan wajib bagi kita untuk memahami siapakah sebenarnya kita!!Agar tergolong sebagai hamba yang mengerti hak dan kewajibannya.Sehingga tidak meng klaim sifat sifat zatulloh yang ada pada diri kita.kalau kita tidak mengenal diri kita tentu apa yang kita perbuat dan apapun bentuk amalan kita secara Haqikat akan di tolak karena masih berpenyakit.penyakit hati yang masih didorong nafsu atas amal yang tlah kita lakukan.nafsu yang halus sekali yang mengatas namakan keakuhan kita terhadap amal kita.
rosullulloh SAW bersabda yang artinya:barang siapa yan mengetahui siapa dirinya,maka benar benar akan mengerti tuhannya.
Begitu juga dengan
Syeikh Ibnu 'Athaillah As-Sakandary berpesan: Allah mencegahmu untuk mengaku-aku
hal-hal yang tidak layak bagi para
makhluk.karena sesungguhnya manusia itu tak berdaya dan tak bisa apa apa. Apakah pantas kita mengakui sesuatu yang bukan hak kita.sedangkan semua segala yang ada pada k-ita itu adalah sifatNya. Dia adalah Rabbul 'Alamin
Syeikh Zarruq ra juga menegaskan: Tampilnya
Sifat Allah padamu, dan penghiasan Sifat
itu padamu bersamaNya adalah
kesempurnaan yang layak bagimu,
sehingga anda menjadi kaya bersama
Allah,
mulia bersama Allah, kuasa bersama
Allah, kuat bersama Allah swt, hingga
anda menjadi "Bismillah" dengan Nama
Allah dari dirimu berselaras dengan "Kun'
dari Allah, sehingga anda tidak
berkehendak sedikit pun melainkan
terjadi. Anda tidak butuh pada sesuatu
dan tidak terhina oleh sesuatu dan tidak
karena sesuatu. Anda tidak lemah karena
sesuatu dan tidak berdaya karena
sesuatu, bahkan anda mampu atas
segala sesuatu bersama Tuhanmu,
merasa cukup dengan Allah jauh dari
cukup terhadap segalanya, mulia
bersama Allah swt, dalam segalanya,
kuat bersama Allah di sisi segalanya,
sehingga anda pun tidak punya peluang
sedikit pun untuk mengaku-aku atau merasa memiliki semuanya itu.
Justru semuanya itu untuk menguatkan
diri anda agar kembali pada sifat asli
anda, dan bangkit bersamaNya. Sifat
anda itu adalah fakir, hina, tak berdaya
dan lemah. Karena yang tampak pada diri anda hanyalah telanjang simbolis, dan
yang simbolis itu secara hakiki tidak ada.
Maka sesudah niscaya, anda harus terus
menerus merasa hina dan butuh kepada
Allah swt dalam segala upaya dan
perilaku anda. Fahamilah semua itu.
No comments:
Post a Comment
(HAPPY BLOGGING)