inspirasi
Tuesday
Bila kita menanam Padi pasti akan tumbuh padi
walaupun akan tumbuh rumput2 penganggu di sekitarnya, tetapi bila kita menanam Rumput pastinya
tidak akan tumbuh padi .
hidup ini mudah dan singkat, cuma kadang kita sendiri yang tidak bisa
menyikapinya secara bijaksana.
Kadang kita selalu melihat sesuatu yang besar dengan menomor duakan yang kecil karena seolah itu adalah
hal yang sepele, padahal tanpa kita sadari, sesuatu yang dianggap kecil adalah merupakan sebuah
permulaan dari sesuatu yang besar. semoga kita tidak pernah mengabaikan sekecil apapun sesuatu
agar kita bisa memberikan sumbangsih yang besar nantinya untuk keselamatan dan kedamaian dunia.
Selalulah belajar dari segenap pori-pori kehidupan agar tiada yang kita abaikan. bahwa ternyata semua itu
adalah sebuah kenikmatan yang telah di berikan Tuhan YME, asalkan kita mau memahami bagaimana cara menikmatinya.
1. Perencanaan.
Tidak ada satupun dari sebuah perjalanan tanpa
sebuah perencanaan dan tidak ada satupun dari
sebuah kesuksesan tanpa adanya
perencanaan.bahkan mencari dan menemukan jodoh adalah bagian dari perencanaan, karena kita sudah me-reka2 bagaimana seandainya begini dan
begitu, dan perencanaan memerlukan angan2 atau impian, bayangan sehingga otak kita bekerja maksimal
untuk memperkirakan jalan mana yang dulu di tempuh, dan sekarang bagaimana memahami polanya
sehingga nantinya segala kemungkinan yang terjadi adalah tidak terlalu melenceng dari perkiraan.
sekecil apapun itu musti direncanakan karena segala sesuatu pasti dimulai dari yg kecil.
2. Be positif,menyikapi sisi buruk
Semua orang selalu bisa menerima kalo sesuatu yang enak, atau menguntungkan terjadi pada
dirinya,tetapi apabila sebaliknya, apakah bisa di terima ?Semua rencana, harapan, kebutuhan dan keinginan tidaklah selalu berjalan sesuai dengan yang
kita inginkan, karena setiap harapan akan berbenturan dengan harapan yang lain, mulai dari cara memperoleh harapan tersebut, mengolahnya,
mendapatkannya dan menyalurkannya..semuanya berbeda, dan ini kadang tanpa di sadari membuat kita
terbelenggu dalam pola yang kita buat sendiri padahal yang terlihat buruk tidaklah seperti yang kita lihat, begitupun yang kita rasa, yang kita dengar.semuanya kadang kita melihat dari yang enak2 saja, dan kita tidak menjadikannya itu sebuah pembelajaran atau hikmah yang mungkin di belakangan hari banyak sekali gunanya .karena setiap kejadian pasti ada alasan, sebab akibat dan
manfaatnya dan mulailah belajar menyikapinya. kalo untuk yang muslim, kalo seandainya dapat
sesuatu yang nggak enak, maukah kita selalu mengucap ”Alhamdulillaahirobbill’alamiin “
3. Keinginan dan Kebutuhan
Seolah sama padahal sangat berbeda…..
Keinginan adalah sebuah kehendak jangka menengah
dan panjang yang kadang masih bisa di tunda, karena
kebanyakan adalah lebih pada pencapaian kepuasan
spesial, seperti cita2 dan tujuan akhir …..
Sedangkan Kebutuhan adalah kehendak jangka pendek
yang memang harus dan wajib terpenuhi karena
memang “butuh” artinya perhitungan waktu, uang,dan faktor lainnya sangat menunjangnya semisal
adalah “hak & kewajiban” bagaimana seseorang selalu tanpa sadar hampir setiap saat hanya berbicara
membahas dan bahkan berdoa yang isinya adalah sebuah "tuntutan"tanpa menyadari apakah
sudah melaksanakan kewajibannya atau belum, hanya karena faktor " merasa" yang dianggapnya hanya
dia saja yang punya rasa, sedang orang lain tidak.
4. Akal dan Panca indera
Tidak bisa dipungkiri sebagian besar orang yang Pintar
itu mempunyai sifat sombong dan keras kepala
karena merasa super, orang Cerdas diikuti sifat licik,
sabar dan bisa memainkan irama, dan dalam khasanah
kehidupan tidak dikenal orang bodoh, pandir…karena
semua manusia tercipta dengan dibekali otak dan
indera sebagai tempat menangkap dan mengolah
apapun yang di tangkapnya …..
Bagaimana seseorang memainkan akal dari
penangkapan indera tersebutlah yang membuat
setiap orang itu terasa berbeda, jadi keterbatasan
dan kelebihan adalah tergantung dari sudut pandang
mana kita melihatnya dan merasakannya … karena
Tuhan selalu adil dan bijaksana dalam memberikan
sesuatu pada makhlukNya … adanya kesempatan
selalu ada dikala sesempit apapun kesempitan
melanda, tinggal bagaimana kita bisa melihat, merasa,
dan menyikapinya dengan mengambil dan
memanfaatkan keadaan dan situasi itu tanpa harus
menyalahkan siapapun dan apapun itu …. apalagi
memakai Tuhan hanya untuk kepentingan sendiri,
kelompok atau golongan ….karena Tuhan punya
bersama bukan punya masing2, inilah permainan akal
dan indera yang sangat menakutkan.
5. Kehidupan adalah sebuah perjalanan
Setiap perjalanan akan membutuhkan perjuangan dan
pengorbanan untuk mencapainya, dan yang perlu
disadari adalah bahwa ‘ dunia ini tidak akan berhenti
berputar hanya untuk melihat kita menangis,
bersedih, bahagia, sengsara, atau bercanda bahkan kaya atau miskin sekalipun ‘
Sebuah kenyataan memang terkadang pahit dan getir untuk dirasakan,
tetapi ini hanyalah sebuah ketertundaan untuk kita
yang tetap mau berusaha dan berdoa, karena bila
hanya berdoa saja, ini sama saja kita tidak
menghargai Tuhan yang sudah meminjamkan
kesempurnaanNya pada kita untuk menunjukkan
kebesaran dan kehebatanNya …. dan bila hanya
berusaha tanpa doa, sama saja kita tidak menyadari
bahwa semua yang ada di jagad raya ini hanya berupa
“pinjaman” semata…karena kalo ama Tuhan saja lupa
apalagi ama yang lain…..
6. Sebuah…..keluhan vs keikhlasan
Adalah wajar saja kadang kita mengeluh karena masih
punya “rasa”, tetapi kadang dalam kita berdoa atau
sembahyang, sholat, atau beribadah selalu kita tanpa
sadari terucap entah dalam hati atau terucap di mulut
tentang sebuah bahasa ketidak terimaan akan
sesuatu yang kita alami atau orang lain alami ……
Sampai dimana sebebtulnya standar keihklasan itu…
kadang orang menganggap adalah sebuah perihal
kepasrahan tanpa usaha dan inilah yang membuat
kadang orang terlalu sabar sehingga memperhatikan
orang lain dan melupakan diri sendiri atau
memberikan sesuatu dengan pamrih atau bahkan
karena menganggap orang lain bersalah maka tidak
perlu dibantu. Padahal ikhlas adalah sebuah kemurnian
tanpa campuran bagaimana kita bertingkah laku,
bertindak dengan batasan yang kita mampu untuk
berbuat demi memberikan rasa selamat, keselamatan,
menyelamatkan dan terselamatkan dengan
didasarkan kebesaran cinta Ilahi.
7. Kaya dan Sukses,serta Adil dan Bijaksana
Ini sudah menjadi keharusan …
karena bagaimana seseorang akan memberikan
contoh, panutan dan bahkan harus membantu
sesamanya, bagaimana bisa terjadi kalo dia sendiri
tidak mempunyai sesuatu yang akan dia berikan…
karena sudah merupakan kodrat manusia untuk
menjadi pemimpin di bumi …
Dalam menjalani hidup ini memang di butuhkan 3 unsur untuk kita bisa berusaha dan 1 unsur sebagai
pedoman agar manusia sadar akan tindakannya,
Yaitu"
a. Akal pikiran
b. Tenaga
c. Uang
d. Hati
Dengan memberdayakan salah satu unsur saja, asal di
barengi dengan kerjanya hati maka semua akan bisa
kita lalui dengan lapang dada dan selalu terkontrol
dan memanfaatkan di jalan kebaikan yang tidak merugikan siapapun bahkan malah memberikan kebaikan, baik pada alam dan semua yang ada dialam ini
8. Kesadaran melahirkan Kesabaran.
Tidak ada kesadaran berarti tidak akan melahirkan apa2 Dengan sadar terhadap hakikat diri, akan membuat setiap manusia dapat berpikir tentang bagaimana membuat sesuatu yang baik dan lebih baik dan tidak
memandang apa, siapa, dimana, kapan.
Seandainya Tuhan membeda2kan makhluknya mungkin kita boleh2 saja mengikuti seperti itu, tetapi Tuhan adalah Maha Adil, Bijaksana dan Sempurna,berarti tidak ada sedikit cacatpun didalamnya.jadi pantaskah manusia sebagai makhluk yang paling
sempurna berbuat sesuatu yang hina dan tercela padahal manusia di ciptakan agar sebagai pemimpin di bumi ini .pengertiannya adalah yang mau memimpin dirinya sendiri, memberi contoh, panutan dan mengayomi dan membimbing dan akhirnya berbagi pada sesama manusia, saling memberi saling menerima bukan hanya memberi tidak pernah menerima, atau menerima terus tidak pernah memberi .
9. Cermin diri cermin kehidupan
Setiap hari, setiap saat selalu kita temui gambaran di sekitar kita, tetapi kadang kita tidak menyadarinya bahwa itu bisa sebagai bahan pembelajaran dan
kadang cuek saja atau malah tanpa disadari karena hanya sebuah kepentingan kita malah membela yang
salah.bagaimana kadang kita mengasihani orang lain padahal mungkin harusnya sebaliknya, karena kadang kita memandang diri kita ini terlalu berlebih.sehingga yang lain kita anggap kurang .
10. Menjadi sebuah Samudera
Bagaimana sebuah samudera menjadi sebuah ajang
muara yang menyeramkan kelihatannya…ada
bangkai, tumpahnya minyak, berbagai kotoran, tetapi ada juga keindahan yang memang letaknya di kedalaman samudera tersebut, dan tanpa kita sadari
di kedalaman itu suasananya lebih indah, tenang sedangkan di pinggir pantai biasanya hanya kotoran yang kita temui.Bagaimana sebuah samudera menjadi penetralisir.semuanya di terima dengan lapang dada, tanpa penolakan sedikitpun dan kemudian diolahnya
sehingga bisa berguna untuk semua makhluk hidup yang memerlukannya, walau kadang kalau samudera sedang bergolak siapapun akan ngeri melihatnya dan berharap tidak akan terjadi apa2 tetapi ternyata sebegitu ganasnya tetapi samudera bisa memberikan penghidupan untuk semua makhluk yang membutuhkannya.semua yang masuk kedalamnya akan tawar.dan ikut dalam hukum prosesnya dan diolahnya menjadi sebuah sesuatu yang berguna dan bermanfaat.
Bagaimana dari makhluk yang paling indah sampai ganas di tampungnya dan di berinya kehidupan,bahkan manusia yang kadang merugikannya juga tidak di gubrisnya malah banyak di bantunya Inilah seharusnya sebuah kehidupan
11. Mengakui dan Menerima
Sikap inilah yang selalu sulit sekali kita
lakukan kebanyakan hanya di mulut saja tetapi ndak nyampe ke arah keikhlasan atau ketulusan,
karena kadang kita mengakui hanya karena biar dilihat orang lain, jadi ada pamrihnya padahal
dengan sikap menerima dan mengakui ini kita bisa jadikan bentuk pembelajaran dan mulai menggapai kesadaran akan introspeksi ke kedalaman diri akan menyikapi sebuah masalah atau persoalan dan menyelesaikannya.
12. Menghadapi sebuah Kenyataan
Sampai kapan kita akan lari, sampai dimana bisa dihindari kadang kita merasa aman dengan berlari
atau menghindarinya, padahal tanpa disadari, ini seperti bola salju yang setiap langkahnya menghimpun
tenaga dan kekuatan penghancurnya semakin besar jadi mumpung masih kecil mending diselesaikan
dulu, daripada merusak buah lainnya.
13. Menjadi Guru dan Murid buat diri sendiri
Paling sulit dilakukan bahkan oleh guru sekalipun Jadi tidak ada manusia yang sempurna kecuali dia sudah menyadari siapa dirinya, karena hanya pemenanglah yang tau apa dan dimana kelemahannya sehingga dia bisa berbenah dan memberdayakannya
dan bukan malah menutupinya sehingga membuatnya seolah tidak ada
14. Selaras dan seimbang
Semua dijagad raya ini mempunyai sifat
ganda kecuali Sang Maha Pencipta hanya dia yang mempunyai sifat ganjil, makanya Dialah Yang Maha Esa Dari sifat ganda inilah semuanya berawal, sehingga semuanya ada sebab akibat, awal akhir, hulu hilir, lahir
batin, hidup mati, baik buruk, besar kecil, kaya miskin,bahagia sengsara, tua muda, dll.inilah keadaan di
dunia yang serba relatif, semuanya ada batasan,sifatnya terbatas dan saling membatasi. Disinilah di butuhkan kesadaran dalam menyikapi perjalanan kehidupan, bahwa apapun yang kita lakukan haruslah
seimbang, karena bagaimanapun jasad atau raga kita selalu menghendaki sesuatu didunia ini untuk hidupnya karena adanya hawa & nafsu
yang menempel dalam raga, sedangkan kadang kita melupakan adanya ruh atau nyawa yang mesti juga di pelihara dan harus memancarkan sinar ilahiah Nya agar dapat membelenggu atau menundukkan kehendak raga agar langkahnya tidak membabi buta dan menimbulkan kesengsaraan nantinya.Semuanya di dunia ini sudah tersedia dan tinggal menggunakan dan memanfaatkannya dengan benar
dan baik, yang tujuannya adalah untuk kemaslahatan dan kebaikan untuk seluruh penghuni bumi, janganlah
mengambil tanpa memberi, janganlah memberi tanpa menerima karena ini akan menimbulkan ketidak seimbangan dan pasti akan ber-efek negatif baik untuk diri sendiri maupun orang lain dulu Rasulullah Muhammad SAW Al Mustafa bersabda"
Jangan engkau terlalu cinta pada sesuatu, siapa tahu lain waktu engkau akan di kecewakannya, dan
janganlah engkau terlalu membenci sesuatu, siapa
tahu di lain waktu engkau membutuhkannya " segala sesuatunya letakkanlah sesuai tempatnya dan sesuai
porsinya .Tuhan itu Maha Baik dan selalu Maha Pengasih dan Penyayang buktinya sampai sekarang tidak pernah ada manusia atau siapapun di dunia ini
yang di ‘marahi’ oleh Nya malah selalu semuanya si kasih gratisan, walaupun tingkah lakunya selalu
mengecewakan semua kerusakan yang ada di dunia adalah sebab dan akibat dari perbuatan dan tingkah laku manusia itu sendiri, dan bukan dari Tuhan ini yang banyak tidak disadari oleh kita karena merasa selama ini Tuhan Maha Baik.
Sumber:samudra hening