Rumi-Rintihan Tawanan Dunia
Saturday
judul: Rintihan Tawanan Dunia
by: Rumi (Divan-i Syamsi Tabriz )
Jika nanti sayapku telah kembali tumbuh
menggantikan kakiku yang lamban
semua halangan kan kulewati
kembali ku akan mengangkasa
kutembus ruang dan waktu.
syair jalaludin rumi
by: Rumi (Divan-i Syamsi Tabriz )
Mesti berapa lama lagi
kudapati diriku
terantai dalam penjara ini,
terantai ke dunia ini.
Telah tiba saatnya
kuraih kesejatian hidup
dan aku bergerak, berderap
menuju ke kemurnian.
Jika aku bisa tersucikan
dan terbersihkan dari kotoran
seterusnya tiada yang kucari
kecuali Dia semata.
Ketika aku diciptakan,
telah disediakan untukku
semesta dan istana
sungguh aku ingkar
jika kuterima jabatan
hanya sebagai
seorang penjaga pintu.
Jika ku berhasil
mengubah sikap
seperti penjaga pintu ini,
jika ku berhasil mengembalikan
akalku kepada kesejatiaannya
bahagia kan datang
menggantikan kesedihanku.
Wahai qalb
mengingat ini tentang kita berdua semata
tentang warta yang datang padamu
di tengah malam, akan kuikuti pesan itu
sebagaimana yang kau pahami.kudapati diriku
terantai dalam penjara ini,
terantai ke dunia ini.
Telah tiba saatnya
kuraih kesejatian hidup
dan aku bergerak, berderap
menuju ke kemurnian.
Jika aku bisa tersucikan
dan terbersihkan dari kotoran
seterusnya tiada yang kucari
kecuali Dia semata.
Ketika aku diciptakan,
telah disediakan untukku
semesta dan istana
sungguh aku ingkar
jika kuterima jabatan
hanya sebagai
seorang penjaga pintu.
Jika ku berhasil
mengubah sikap
seperti penjaga pintu ini,
jika ku berhasil mengembalikan
akalku kepada kesejatiaannya
bahagia kan datang
menggantikan kesedihanku.
Wahai qalb
mengingat ini tentang kita berdua semata
tentang warta yang datang padamu
di tengah malam, akan kuikuti pesan itu
Jika nanti sayapku telah kembali tumbuh
menggantikan kakiku yang lamban
semua halangan kan kulewati
kembali ku akan mengangkasa
kutembus ruang dan waktu.
syair jalaludin rumi