kumpulan puisi permohonan maaf
Wednesday
Ambillah waktu untuk BERFIKIR, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.
Sungguh benar bahwa kita tidak tahu
apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya,
tetapi sungguh benar pula
bahwa kita tidak tahu
apa yang belum pernah kita miliki
sampai kita mendapatkannya.
Kebanggan merupakan dasar yang kuat dari sikap kita yang tidak mau memaafkan, karena kebanggan bisa mencegah kita untuk memaafkan. Kebanggaan yang berlebihan seringkali merupakan karakteristik dari seseorang yang angkuh. Yaitu orang yang meyakini bahwa, “Saya jauh lebih unggul dari orang yang telah menyakiti saya. Saya tidak membutuhkannya. jadi, saya tidak perlu memaafkannya.
Ketika rasa bersalah membelenggu kita,
maka bicarakanlah dan biarkan ia pergi.
Masa lalu telah berakhir.
Inilah saat untuk bertanya
apakah yang kita lakukan itu benar,
bukan apakah yang kita lakukan itu salah.
Maafkan diri kita sendiri dan teruslah maju.
Milikilah keberanian untuk meminta pertolongan.
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
Ku tak Pernah menuruti kemauanMu,
Ku selalu menjalani LaranganMu,
Ku tak peduli akan SiksaMU,
Ku telah Lupa Karena KAMU lah yang memberikan kehidupan,
ku tersadar kalau aku ini hanya makhluk yang tak berdaya,
berbuat seakan penguasa alam,
ku sudah merasakan takut padaMu,
ku sudah mulai takut karena SiksaMU,
ku ingin kembali Ke jalanMu,
an memperbaiki Kesalahan Yang dulu PadaMU
Ya robbi.
Pemberian maaf yang tulus tidak menuntut seorang untuk meminta maaf atau berjanji untuk berubah. jangan khawatir apa mereka akhirnya mengerti anda atau tidak. Cintailah mereka dan bebaskan mereka. Hidup akan memberikan cahaya kebenaran kepada semua orang dengan cara dan waktunya sendiri–seperti yang terjadi kepada anda dan aku sendiri.
Aku bisa memaafkan,
tetapi tidak bisa melupakan,
merupakan satu-satunya cara untuk mengatakan,
Aku tidak mau memaafkan.
Memaafkan seperti sebuah kertas
dengan dua muka–yang kemudian dibakar,
sehingga ia tidak bisa
jika hanya menampilkan satu sisi saja.
Memaafkan bukan berarti menghapus masa lalu yang terasa pahit. Sebuah kenangan yang sehat bukanlah kenangan yang dihapus. tetapi, memaafkan apa yang tidak bisa kita lupakan mampu menciptakan sebuah jalan baru untuk mengingat. Kita mengubah kenangan masa lalu menjadi sebuah harapan di masa depan.
Pengampunan adalah kunci yang dapat membuka pintu kekesalan
dan borgol kebencian.
Ia merupakan kekuatan yang bisa memutuskan rantai belenggu
kepahitan dan mementingkan diri sendiri.
Memberikan maaf merupakan sebuah keputusan dan perubahan nyata di dalam pengalaman emosi. Perubahan dalam emosi sangat berhubungan dengan mental yang lebih baik dan kesehatan fisik.
Setelah memandang masa lalu,
setelah meminta maaf,
dan setelah melakukan perubahan,
mari kita tutup rapat-rapat masa lalu –
bukan untuk melupakannya
tetapi agar ia tidak membelenggu kita.
Kemampuan untuk memaafkan dan mencintai merupakan senjata Tuhan yang telah diberikan kepada kita agar bisa hidup sepenuhnya, dengan penuh keberanian, dan penuh arti di dunia yang fana ini. U42PRGSSA9SB